Goal.com - Penjaga gawang Arema Cronus Kurnia Meiga mengaku pasrah dan ikhlas terhadap keputusan komisi disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhi hukuman larangan bermain di dua pertandingan Indonesia Super Alliance (ISL) 2014.
Keputusan itu diberikan Komdis menyusul sikap Meiga yang tertangkap basah mengacungkan jari tengah ke arah suporter Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Ulah itu dianggap sebagai provokator yang menyulut amarah suporter.
Dikonfirmasi Objective Indonesia, kiper tim nasional itu nampak pasrah dengan keputusan yang diberikan kepada dirinya. Meskipun begitu, ia mengakui jika hal itu terjadi begitu cepat, dan dia merasa khilaf
"Ya kita terima, karena memang sudah risiko, dan saya sudah ikhlas untuk menerima hukuman. Namun saya tetap menyatakan tidak ada asap kalau tidak ada programming interface," kata Meiga.
Meiga menyatakan, dirinya ingin segera mengalihkan konsentrasi menghadapoi jagoan Hongkong, Kitchee, dalam pertandingan babak 16 Besar Piala AFC 2014, Rabu (14/4).
"Sekarang fokus ke tim saja, karena Arema akan bermain di AFC Mug. Sebagai pemain, kita selalu siap dimainkan, begitu ketika dihukum juga harus siap," kata pemain terbaik ISL tahun 2009/10 itu.
Sementara itu, manajemen Arema melalui media officer Sudarmaji menyatakan, tim Singo Edan masih menunggu surat resmi dari Komdis, karena pengumuman tentang sanksi yang diterima Meiga itu baru didapat dari laman resmi Liga Indonesia.
"Kita masih no remark perihal itu. Jika sudah ada surat resmi dari Komdis, baru kita rapatkan dengan manajemen, bagaimana baiknya," tutupnya. (gk-48)
Keputusan itu diberikan Komdis menyusul sikap Meiga yang tertangkap basah mengacungkan jari tengah ke arah suporter Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Ulah itu dianggap sebagai provokator yang menyulut amarah suporter.
Dikonfirmasi Objective Indonesia, kiper tim nasional itu nampak pasrah dengan keputusan yang diberikan kepada dirinya. Meskipun begitu, ia mengakui jika hal itu terjadi begitu cepat, dan dia merasa khilaf
"Ya kita terima, karena memang sudah risiko, dan saya sudah ikhlas untuk menerima hukuman. Namun saya tetap menyatakan tidak ada asap kalau tidak ada programming interface," kata Meiga.
Meiga menyatakan, dirinya ingin segera mengalihkan konsentrasi menghadapoi jagoan Hongkong, Kitchee, dalam pertandingan babak 16 Besar Piala AFC 2014, Rabu (14/4).
"Sekarang fokus ke tim saja, karena Arema akan bermain di AFC Mug. Sebagai pemain, kita selalu siap dimainkan, begitu ketika dihukum juga harus siap," kata pemain terbaik ISL tahun 2009/10 itu.
Sementara itu, manajemen Arema melalui media officer Sudarmaji menyatakan, tim Singo Edan masih menunggu surat resmi dari Komdis, karena pengumuman tentang sanksi yang diterima Meiga itu baru didapat dari laman resmi Liga Indonesia.
"Kita masih no remark perihal itu. Jika sudah ada surat resmi dari Komdis, baru kita rapatkan dengan manajemen, bagaimana baiknya," tutupnya. (gk-48)
0 comments:
Post a Comment